CINTA ASUNGAN

Cerpen

Kamis, 27 Desember 2018

DHARMASRAYA DAN OBJEK WISATA


Kalau lah Sanak Pai Karawah
Dayuang lah Sepeda pakai Kopiah
Kalau lah Sanak ka Dharmasraya
Datang Bakunjung lah ka Objek Wisata 

DHARMASRAYA--Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat.(wikipedia). 
Pada kawasan ini dahulunya pernah berdiri sebuah Kerajaan Melayu dengan Ibu kota Pulau Punjung. 

Nama kabupaten Dharmasraya diambil dari manuskrip yang terdapat pada Prasasti Padang Roco, di mana pada prasasti itu disebutkan Dharmasraya
sebagai ibukota dari kerajaan Melayu. Kerajaan ini muncul setelah kejatuhan kerajaan Sriwijaya pada abad 13-14.
Dimana Daerah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu mulai dari Semenanjung Malaya hingga Sumatera.

Hal ini dapat dibuktikan dari Prasasti Grahi di Chaiya, selatan Thailand serta catatan dalam naskah Cina yang berjudul Zhufan Zhi. karya Zhao Rugua tahun 1225.
Kabupaten yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2003 ini, Pemekaran dari Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo.
Dengan Luas 2.961,13 km2.
Dan Pembagian Administratif, 11 Kecamatan, 52 Nagari/Kelurahan.

Secara geografis kabupaten Dharmasraya terletak pada posisi, 00 47'7" LS -- 141' 56", Lintang Selatan (LS) dan, 1019' 21",BT -- 1010 54' 27",Bujur Timur (BT).
Kabupaten Dharmasraya dilalui oleh jalur lalu lintas Sumatera dan berbatasan dengan:
1). Sebelah Utara dengan Kab. Sawahlunto/Sijunjung dan kab. Kuantan Singingi Propinsi Riau
2). Sebelah Selatan dengan Kab. Bungo dan Kab. Kerinci Provinsi Jambi
3). Sebelah Timur dengan Kab. Tebo dan Bungo Propinsi Jambi
4). Sebelah Barat dengan Kab. Solok dan Solok Selatan.

Suhu berkisar antara 210 C -- 330 C dengan rata-rata hari hujan 14,35 hari per bulan dan rata-rata curah hujan 265,36 mm per bulan.
Kondisi Topografi Kabupaten Dharmasraya bervariasi antara Berbukit, Bergelombang dan Datar dengan Variasi Ketinggian dari 98,3 M sampai 1.525 M dari permukaan Laut.

Kabupaten Dharmasraya sendiri mempunyai struktur penduduk yang sangat heterogen dengan beraneka ragam suku bangsa, diantaranya ada Suku Minang kabau, Jawa, Sunda, Batak dan sebagian kecil dari suku lain-lainnya. 

Wilayah Kabupaten Dharmasraya sebagian digunakan sebagai lahan untuk Transmigrasi maka sebagian besar wilayah Ranah Cati nan Tigo ini adalah pertanian dan perkebunan, Seperti: Karet, Kelapa sawit, kakao, dan Palawija.
Disisi lain Dharmasraya juga memiliki Hasil alam seperti Batu bara, dsb. 

Kabupaten Dharmasraya yang dijuluki sebagai DAERAH PETRO DOLLAR tersebut memiliki cukup banyak Objek wisata seperti:
1). Prasasti Padang Roco
2). Situs Candi Pulau Sawah
3). Rumah Gadang Siguntur
4). Rumah Gadang Pulau Punjung
5). Rumah Gadang Padang Laweh
6). Rumah Gadang Koto Salak
7). Kerajaan Batu Kangkung


Namun tak cukup sampai disitu saja,
Pesona Alam Dharmasraya nan tampak bak seperti Sorga dunia yang tersembunyi, yang belum terexplore dengan baik kekalangan Luas.
SEPERTI : Air Terjun Sungai Batang, Air Terjun Suil (ASAM JUJUHAN), Air Terjun LUBUK LABU, Air Siraho (SEMBILAN KOTO), Air Terjun  Sei Kamang,  Goa Cinduah Mato (TIMPE),  Ngalau Cigak (KAMPUNG SURAU), Ngalau Suko (LUBUK BULANG), dan masih banyak lagi yang lainnya membuat Hati berdecak Kagum.
Apabila dikelola dengan baik atau Memanfaatkan Potensi Alam dan Peluang Pariwisata sebagai salah satu Penyumbang dan Penerima Retribusi Daerah pada Khususnya dan Pendapatan(Income) Asli Daerah(PAD) pada Umumnya. (Wikipedia dan Berbagai Sumber/Raffy Nusantara).

Tidak ada komentar:

Cinta Asungan

Cerpen Remaja : CINTA ASUNGAN

               Siang itu cuaca cukup terik menyinari bumi, Dalam ruangan kelas yang hening, hanya suara ibu guru yang terdengar menerangkan ...