CINTA ASUNGAN

Cerpen

Senin, 24 Desember 2018

KRAKATAU DAN TSUNAMI

                     "Raffy Nusantara "

Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra, di Terjang Tsunami Pada Tanggal 22/12/2018 Malam, Sekitar Pukul 21:27 wib.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini menjadi salah satu pemicu gelombang Tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung. Pergeseran  lempeng bawah tanah yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik dari anak Gunung Krakatau. Pergeseran lempeng tersebut mendorong pergerakan air yang kemudian menyebabkan Tsunami.

                          "SEDIKIT RENUNGAN"

Gunung yang Membahayakan Peradaban Umat Manusia.
ANAK KRAKATAU. Anak yang terlahir ini
bukanlah anak haram. Ia memang lahir
setelah orang tuanya lenyap.
Tepatnya 40 tahun setelah kepergian
Induk Krakatau yang meletus
maha dahsyat, lalu kemudian
melahirkan anak yang terus
bertumbuh besar. 

Hari lahirnya tercatat resmi pada tahun 1927. Munculnya gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut, tentu menimbulkan rasa was-was yang sama.
Akankah ia akan se-Ganas dan
se-Dahsyat leluhurnya?
Faktanya, tiap tahun ia bertumbuh dan
bertambah tinggi. Melalui kalkulasi
maka para ahli menyimpulkan bahwa
kecepatan pertumbuhan tingginya
sekitar 20 inci per bulan. Oleh karena
itu diketahuilah berapa penambahan
tinggi setiap tahunnya. 

Saat ini, ketinggian Anak Krakatau sudah
mencapai sekitar 230 meter di atas
permukaan laut, sementara induknya
yaitu Krakatau sebelumnya memiliki
tinggi 813 meter dari permukaan laut.
Kita mungkin trauma dan takut
dengan peristiwa sejarah kelam
meletusnya Gunung Krakatau. 
Betapa banyak jiwa menjadi korban dari
amukan gunung yang sungguh luar
biasa itu. Dan betapa kita tak bisa
mencegah sebuah gunung untuk
supaya tidak meletus.

Menurut sorang Ahli bernama Simon Winchester, bahwa realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali.
Tak ada yang tahu pasti kapan Anak Krakatau akan meletus. Tapi ia diperkirakan akan mengikuti jejak induknya. 

Beberapa Ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara tahun 2015-2083. Tapi ada beberapa pakar lainnya yang menyatakan bahwa tidak ada Teori yang masuk akal tentang Anak Krakatau yang akan kembali meletus dalam waktu dekat ini. Tapi mereka menegaskan, kalau sampai ia meletus maka akan sangat bebahaya.

Andaikata ia benar-benar meletus
setelah tingginya melampaui
induknya, jelas sekali angka korban
yang ditimbulkan akan lebih dahsyat
dari letusan induknya. Lalu kapan ia
akan meletus dan mempercepat
kiamat? Tidak ada yang tahu. Kita
hanya mampu menganalisa dan
memprediksi kekuatan alam, tapi
hanya Tuhan yang maha mengetahui.

                    (Berbagai Sumber/Berita)

Tidak ada komentar:

Cinta Asungan

Cerpen Remaja : CINTA ASUNGAN

               Siang itu cuaca cukup terik menyinari bumi, Dalam ruangan kelas yang hening, hanya suara ibu guru yang terdengar menerangkan ...